Sebelumnya Cowo gombal sudah pernah nge-post tips gombal abis untuk para cowo-cowo yang ingin selalu dicintai kekasih pujaan hatinya, kali ini saya perwakilan dari cowo gombal, ingin berbagi puisi puisi gombal hehehe, sebelumnya saya sudah pernah posting di facebook saya, tetapi saya ingin menulisnya kembali di sini.., berikut yah puisi puisinya..., semoga bisa menjadikan inspirasi untuk anda, agar selalu memuji wanita-wanita di dunia ini.., hidup cowo gombal, heheheheh...
Bukan Puisi ini sayang....aku hanya merindumu
Sejuk harum wangi masih saja Mengikutiku...
belum juga sayap sayap mata ini sayup
senyumu hinggap lagi didinding...
Sayang...
Senyumu...... masihku rasa,
hangat pelukmu pun seakan erat melekat dalam kusam dan asem tubuh ini..
hingga laut biru tak lagi membiru....
aku terus merindumu
memang..
meski laut biru telah memudar
dan terjangan serdadu ombak malam yang begitu keras memangsa mimpi-mimpi....
lantang kutegar..
aku masih saja tetap merindu
dan menanti esok lagi bertemu percik senyumu..
dengan perahu rinduku ini
aku akan mencoba mengarungi laut yang gelap tak lagi biru.
dengan gayung kesetiaan ini
aku akan mencoba terus dan terus mengayuhkan persembahan perasaan tulus cintaku padamu.
meski terjatuh dalam dijurang bintang mimpi malam..
meski terjunnya begitu teramat amat sangat melintang-lintang
aku akan tetap merindu
sudahlah,
bukan puisi ini sayang...
aku hanya sekedar merindumu
Berjalan Tanpa Ada Jalan
Katakan padaku
Jika enggan memeluku...
Tinggalkan aku tanpa sandalmu
Aku tak butuh alasmu.
Lemparkan saja padaku
Kebencian tanpa alasan itu
Tak peduli aku.
Ohh...
Tak ku buat itu beban
Senyumku lebar menghadapinya
Langkahku tuk..tuk..tuk..
Ku bernyanyi na.. na.. na..
Ohh..
Aku berjalan tanpa ada jalan
Dan tak kubuat itu beban..
Jika enggan memeluku...
Tinggalkan aku tanpa sandalmu
Aku tak butuh alasmu.
Lemparkan saja padaku
Kebencian tanpa alasan itu
Tak peduli aku.
Ohh...
Tak ku buat itu beban
Senyumku lebar menghadapinya
Langkahku tuk..tuk..tuk..
Ku bernyanyi na.. na.. na..
Ohh..
Aku berjalan tanpa ada jalan
Dan tak kubuat itu beban..
Kau Cukup
Kau
Memang tak seindah bulan malam
Yang indah menggantung imut dilangit hitam
Yang penuh gelap keagungan.
Kau
Memang tak secantik bunga mawar
Yang begitu segar luapkan pesona
Kau
Memang tak seperti asbak kramik
Yang rapih menepatkan putung rokok
Yang banyak terurai berserakan
Tapi Kau...
Cukup membalikan hati dalam dunia Asmaraku
Dengan ketulusan kasih sayang cintamu untuku.......
*cintailah kekasihmu apa adanya*
Memang tak seindah bulan malam
Yang indah menggantung imut dilangit hitam
Yang penuh gelap keagungan.
Kau
Memang tak secantik bunga mawar
Yang begitu segar luapkan pesona
Kau
Memang tak seperti asbak kramik
Yang rapih menepatkan putung rokok
Yang banyak terurai berserakan
Tapi Kau...
Cukup membalikan hati dalam dunia Asmaraku
Dengan ketulusan kasih sayang cintamu untuku.......
*cintailah kekasihmu apa adanya*
Kau Cahaya Tanpa Sinar
Parasmu cantik mengalir dalam hidupku
Kau buat satu ilmu dihidupku
Aku ingin selalu mengenangmu...
Ohh cahayaku...
Kau pancarkan tanpa sinar
Kau rebahkan seluruhnya dalam hidupku
Kau buatku mengerti sudut kehidupan baru
hidup yang tak teridhoi tuhanku
Kau
Sinarmu mengalir tanpa membias waktu
Memuai tanpa bara panas mengalir
Kau
Dinginmu membakar hatiku
Meleleh harum semerbak dosa..
Kau
Beningmu keruhkan hatiku
Racuni sisi indahku
Kau..
Sudahlah...
Perihku buat dosa...
Aku tobat....
Kau buat satu ilmu dihidupku
Aku ingin selalu mengenangmu...
Ohh cahayaku...
Kau pancarkan tanpa sinar
Kau rebahkan seluruhnya dalam hidupku
Kau buatku mengerti sudut kehidupan baru
hidup yang tak teridhoi tuhanku
Kau
Sinarmu mengalir tanpa membias waktu
Memuai tanpa bara panas mengalir
Kau
Dinginmu membakar hatiku
Meleleh harum semerbak dosa..
Kau
Beningmu keruhkan hatiku
Racuni sisi indahku
Kau..
Sudahlah...
Perihku buat dosa...
Aku tobat....
Dinding gompel itu
Ketika malam memeluk tubuh ini
Terdiam sepi pun mencicipi pikiranku
Bola imajinasiku langsung teriak terbelalak
Memandang bait-bait dinding yang penuh tinta cantikmu
Aku kaget malam itu...
Aku tahu...
Kau bukan punyaku
Kau bukan pilihan hidupku
Namun kau datang menghiasi dinding kamarku
Dinding yang berdebu dan sedikit gompel itu
Memang ...
aku begitu memimpikanmu
Aku pun begitu mendambakanmu
Namun kau bukanlah pilihan hidupku
Memang...
Aku ingin selalu melihat senyumu
Aku ingin selalu memeluk cantikmu
Namun kau itu bukan pilihan hidupku
Aku hanya tak sengaja
Memandang dinding gompel itu
Seperti wajah cantikmu...
...
(Jin Kinjeng)
hahaha
Terdiam sepi pun mencicipi pikiranku
Bola imajinasiku langsung teriak terbelalak
Memandang bait-bait dinding yang penuh tinta cantikmu
Aku kaget malam itu...
Aku tahu...
Kau bukan punyaku
Kau bukan pilihan hidupku
Namun kau datang menghiasi dinding kamarku
Dinding yang berdebu dan sedikit gompel itu
Memang ...
aku begitu memimpikanmu
Aku pun begitu mendambakanmu
Namun kau bukanlah pilihan hidupku
Memang...
Aku ingin selalu melihat senyumu
Aku ingin selalu memeluk cantikmu
Namun kau itu bukan pilihan hidupku
Aku hanya tak sengaja
Memandang dinding gompel itu
Seperti wajah cantikmu...
...
(Jin Kinjeng)
hahaha
kira kira begitu puisi puisi gombalnya sob, semoga bermanfaat yah, jangan lupa sering kunjungi cowo gombal yah, masih banyak gombalan gombalan untuk anda selanjutnya.., terimakasih :)
Labels: puisi puisi gombal
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)